Kali ini saya akan memberi sedikit contoh tentang ayat jurnal penyesuaian perusahaan dagang. Langsung saja ya ................
Data penyesuaian per 31 Desember 2013 :
1. Persediaan barang dagang yang tersisa digudang sebesar Rp. 25.000.000,00
Pada neraca saldo akun persediaan menunjukan saldo Rp. 30.000.000. Dalam buku besar tidak ada catatan tentang persediaan. Maka pada akhir periode data persediaan awal harus di ganti dengan data persediaan akhir periode. Maka jurnalnya adalah :
- Memindahakan saldo akun sediaan ( awal ) ke dalam akun ikhtisar L/R.
Ikhtisar L/R Rp. 30.000.000
- Sediaan barang dagang Rp. 30.000.000
- Mencatat persediaan barang dagang akhir periode
Sediaan barang dagang Rp. 25.000.000
- Ikhtisar L/R Rp. 25.000.000
2. Asuransi yang sudah jatuh tempo Rp. 2.000.000
Dalam neraca saldo akun Asuransi dibayar dimuka bersaldo nol. Sedangkan Beban Asuransi bersaldo Rp. 3.000.000. Maka asuransi yang telah jatuh tempo di catat sebagai sisa beban akhir periode.
(Perhitungan Beban Asuransi : Rp. 3.000.000 - Rp. 2.000.000 = Rp. 1.000.000)
Asuransi dibayar dimuka Rp. 1.000.000
- Beban Asuransi Rp. 1.000.000( Dalam jurnal tersebut beban asuransi berkurang maka beban bersaldo kredit )
3. Peralatan disusutkan 10% dari harga perolehan.
Pada neraca saldo harga perolehan peralatan ( akun Peralatan) bersaldo Rp. 40.000.000. Maka penyusutan dicatat sebagai beban penyusutan peralatan.
(Perhitungan Penyusutan peralatan : Rp. 40.000.000 x 10% = Rp. 4.000.000)
Beban Penyusutan Peralatan Rp. 4.000.000
- Akumulasi Penyusutan Peralatan Rp. 4.000.000
4. Perlengkapan yang tersisa ditaksir Rp. 2.000.000
Perlengakapan pada neraca saldo bersaldo Rp. 4.000.000, sedangkan pada akhir periode sisa perlengkapan hanya Rp. 2.000.000. Maka hal tersebut mengurangi saldo perlengakapan pada neraca saldo dan menambah beban perlengkapan.
(Sisa perlengkapan : Rp. 4.000.000 - Rp. 2.000.000 = Rp. 2.000.000.)
Beban Perlengkapan Rp. 2.000.000
- Perlengkapan Rp. 2.000.000
5. Sewa sebesar Rp. 20.000.000 untuk masa 2 tahun terhitung sejak tanggal 1 Januari 2013
Saldo sewa dibayar dimuka pada neraca saldo adalah Rp. 20.000.000, sedangkan saldo tersebut untuk sewa 2 tahun. Maka yang harus di catat sebagai beban hanya 1 tahun.
(Perhitungan sewa selama 1 tahun : Rp. 20.000.000 / 2 = Rp. 10.000.000)
Beban Sewa Rp. 10.000.000
- Sewa dibayar dimuka Rp. 10.000.000.
6. Gaji karyawan yang belum dibayar dan belum dicatat sebesar Rp. 5.000.000.
Maka pada akhir periode beban gaji yang harus di bayar dan dicatat sebesar Rp. 5.000.000.
Beban Gaji Rp. 5.000.000
- Utang Gaji Rp. 5.000.000.
7. Bunga yang masih harus dibayar sebesar Rp. 100.000.
Maka perusahaan pada akhir periode memiliki utang dan beban bunga sebesar Rp. 100.000.
Beban Bunga Rp. 100.000
- Utang Bunga Rp. 100.000
8. Prive yang belum di catat sebesar Rp. 5.000.000.
Pada akhir periode harus mencatat prive sebesar Rp. 5.000.000.
Prive Rp. 5.000.000
- Kas Rp. 5.000.000.
Sekian penjelasan dari ku ya guys jika kurang jelas bisa komen kok. Terimakasih semoga bermanfaat ya :D :) .